Salah satu program Pemerintah dalam rangka percepatan Peningkatan Mutu Pendidikan adalah melalui Program Sekolah Penggerak, Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan/transformasi dari program-program sebelumnya yang merupakan program kolaborasi antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dengan Pemerintah Daerah. Salah satu bentuk interpensi yang dilakukan secara holistik demi pencapaian Profil Pembelajar Pancasila adalah dimulai dari Sumber Daya Manusia Sekolah, dalam hal ini adalah Kepala sekolah yang bertindak sebagai agen perubahan dalam Program Sekolah Penggerak. Adapun yang menjadi target dari Program Sekolah Penggerak adalah seluruh sekolah yang tersebar di Indonesia baik itu yang sudah mapan dalam hal sarana dan prasarana maupun yang memiliki sarana dan prasarana yang sangat minim memungkinkan untuk ikut dalam program sekolah penggerak, namun demikian untuk dapat dijadikan sebagai pelaksana dalam sekolah penggerak seorang kepala sekolah harus lulus seleksi, apabila kepala sekolah dinyatakan lulus, maka sekolah tersebut berhak menjadi pelaksana dalam Program Sekolah Penggerak. Sekolah Pengerak dan Guru Penggerak merupakan dua hal yang sangat berhubungan erat dan saling ketergantungan, sukses atau tidaknya Program Sekolah Penggerak adalah merupakan keberhasilan kolaborasi antara Kepala Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak, bekerja secara bersama-sama dalam mencapai visi pendidika Indonesia yaitu menuju tercapainya Profil Pembelajar Pancasila yaitu Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Mandiri, Bernalar kritis, Berkebinekaan Global, Bergotong-royong dan Kreatif.

Demi terlaksananya Capaian Pembelajaran, digititalisasi sekolah merupakan salah satu intervensi yang tidak dapat dipisahankan dalam sekolah penggerak, pemanfaatan platform digital dalam rangka percepatan pencapaian tujuan pendidikan yang telah ditetapkan merupakan salah satu cara yang dapat dijadikan sebagai upaya dalam mempercepat peningkatkan mutu pendidikan. Apabila kita kaitkan dengan kondisi saat ini, pelaksanaan pembelajaran dalam situasi pandemi covid mengharuskan sekolah melaksanakan pembelajaran secara hybrid yakni menggabungkan pelaksanaan pembelajran tatap muka terbatas dan daring. Oleh karena itu dipandang sangat penting dalam hal penggunaan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan sehingga dapat membantu mendongkrak peningkatan mutu pendidikan.

METODA

Metoda yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara membaca buku-buku dan memanfaatkan literatur-literatur mengenai program Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak yang telah dipublikasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi secara bebas dan dapat dijadikan sebagai referensi dalam karya tulis ini.

 HASIL DAN PEMBAHASAN

Platform Merdeka Mengajar merupakan hypermedia pembelajaran yang dapat diunduh secara gratis melalui Playstore, yang dapat digunakan untuk membantu kelancaran tugas guru-guru penggerak dalam memimpin pembelajaran. Platform ini merupakan tools yang sangat ampuh yang dapat dijadikan sebagai alat bantu dalam terlaksananya Capaian Pembelajaran. Adapun maanfaat yang sangat luar biasa yang dimiliki oleh Platform Merdeka Mengajar adalah sebagai berikut:

  1. Video Inspirasi, beriksikan banyak video inspirasi yang dapat dijadikan sebagai inspirasi bagi guru dalam meningkatkan kompetensi dalam hal mendidik. Pada bagian ini berisikan banyak video-video yang berhubungan dengan topik-topik tertentu yang telah disediakan dalam Platform Merdeka Mengajar.
  2. Pelatihan Mandiri, menyediakan pelatihan-pelatihan yang dapat meningkatkan kompetensi guru dalam mendidik, dimana materi-materi yang disediakan dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menjelaskan materi-materi terkait yang dilaksanakan sehari-hari. Selain itu dalam Pelatihan mandiri disediakan pelatihan berupa post tes yang bertujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana pemahaman guru dalam menguasai modul-modul yang telah disediakan, apabila guru dapat memahami 70% dari modul yang sedang dipelajari maka guru tersebut dapat melanjutkan ke modul-modul selanjutnya, jika belum tercapai maka modul-modul pelatihan selanjutnya belum bisa di akses oleh guru yang bersangkutan.
  3. Aksi Nyata, merupakan bentuk praktik pemahaman Guru terhadap topik yang dipelajari dalam Pelatihan mandiri, sekaligus aktivitas terakhir untuk menyelesaikan satu topik Pelatihan Mandiri. Perlu diperhatikan bahwa Guru perlu melakukan Aksi Nyata terlebih dahulu. Setelah melakukan Aksi Nyata, Guru mendokumentasikannya ke dalam dokumen tertulis dan melengkapi Lembar Aksi Nyata di Platform Merdeka Mengajar.
  4. Bukti Karya Saya, merupakan wadah bukti karya guru yang merupakan prestasi yang telah dicapai selama menjalankan profesi sebagai guru, bukti karya guru yang dapat ditambahkan dalam Bukti Karya Saya adalah Video Praktek pembelajaran baik itu yang dilakukan secara daring maupun tatap muka dan Materi ajar berupa video materi pembelajaran yang diminanti oleh siswa atau video yang berisikan video-video solusi materi yang dianggap sulit oleh murid sehingga dapat dijadikan sebagai referensi oleh siswa dalam menyelesaikan permasalahan terkait.
  5. Membuat Kelas, dalam hal ini guru dapat membuat kelas virtual/maya layaknya seperti kelas pada tatap muka, guru juga dapat menambahkan murid berdasarkan kelas dan tahun ajaran yang sedang berlangsung serta memungkinkan guru menghapus murid jika terjadi kesalahan teknis pada saat memasukkan murid dalam kelas virtual.
  6. Perangkat Ajar, kumpulan dari materi pelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar yang dilengkapi dengan perangkat ajar, modul ajar, modul proyek atau buku teks. Perangkat ajar ini bisa di bagikan kepada rekan-rekan guru melauli sosial media seperti WhatsApp, Telegram, Email, dan kanal lain yang tersedia. Perangkat ajar memungkinkan juga dapat digunakan secara offline, sehinga perangkat ajar dapat diakses walaupun tidak terkoneksi ke internet.
  7. Asesmen Murid, berisikan sekumpulan paket soal yang telah ditetapkan berdasarkan fase dan mata pelajaran tertentu, yang dapat membantu guru dalam memperoleh hasil dari capaian hasil pembelajaran, dan juga dapat digunakan untuk mengetahui level kompetensi murid secara keseluruhan. Asesmen dapat dibagikan kepada murid baik secara daring/online maupun offlline/luring, apabila asesmen dilaksanakan secara daring/online maka nilai akan muncul secara otomatis dan hasilnya dapat dilihat dalam Platform Merdeka Mengajar.

KESIMPULAN

Dari berbagi manfaat yang tersedia dalam Platform Merdeka Mengajar, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa:

  1. Platform Merdeka Mengajar memiliki banyak manfaat yang dapat membantu meningkatkan kompetensi guru dalam hal transfer ilmu pengetahuan kepada murid.
  2. Platform Merdeka Mengajar dapat dijadikan sebagai tools yang dapat membantu kerja guru sehingga tujuan pembelajaran dapat diperoleh dan terukur.
  3. Selain hal tersebut di atas Platform Merdeka Mengajar juga membantu guru dalam hal menguji pemahamanan siswa melalui asesmen sehingga dapat diketahui capaian pembelajaran.
  4. Platform Merdeka Mengajar dapat dijalankan menggunakan Android.

SARAN

  1. Sangat direkomendasikan penggunaannya terutama pada sekolah yang telah ditunjuk sebagai Pelaksana pada Program Sekolah Penggerak sehigga dapat membantu mempercepat tercapainya peningkatan mutu pendidikan.
  2. Platform Merdeka Mengajar memiliki banyak manfaat sehingga guru-guru penggerak dapat menjadikannya sebagai mitra/panutan dalam meningkatkan kompetensi guru dalam mengajar, sehingga capaian pembelajaran dapat dicapai dengan baik.